.

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cara membuat header Blog

Jumat, 10 Desember 2010




1. Klik Rancangan->Edit HTML.
2. Cari kode #header-wrapper. Supaya mudah untuk mencarinya, tekan Ctrl+F ketikkan #header-wrapper lalu tekan Next.
3. Jika sudah ketemu biasanya ada kode width dan height disekitarnya. Misalnya seperti ini:

#header-wrapper {
width:975px;
height:130px;
margin:0px;
padding:0px;
text-align:left;
background:#FFF url("http://i977.photobucket.com/albums/ae258/SPN_photo/HeaderSerbaTersedia-New.jpg") no-repeat right ;
}


Keterangan:
width:975px; adalah panjang header
height:130px;adalah lebar header.

Agar gambar Anda sesuai dengan ukuran header template, maka gambar Anda harus diresize menjadi 975x130 pixel. Untuk merizenya Anda bisa menggunakan program pengolah gambar seperti Ms Paint, ACD See, Photoshop atau lainnya.

4. Setelah selesai. Masuk ke Dashboard Blogger Anda lagi, pilih Rancangan => Page Elements.
5. Klik Edit pada bagian Header.
6. Kemudian akan muncul halaman baru, pilih Browse from your computer, jika gambarnya disimpan dikomputer atau Browse from the web, jika gambarnya disimpan di image hosting seperti: Imageshack, Photobucket atau Geocities.
7. Pada bagian Placement. Pilih Behind title and description, jika Anda ingin manampilkan gambar dibelakang judul dan deskripsi blog atau pilih Instead of title and description, jika Anda ingin menyembunyikan judul dan deskripsi blog.
8. Lalu klik Save, selesai.
READMORE - Cara membuat header Blog
READ MORE - Cara membuat header Blog

Membangun DNS dan Web server Di linux


MEMBANGUN DNS DAN WEB SERVER
IP Address
1. server.smkn3kotatgl.or.id = 192.168..254.1/24
2. www.smkn3kotatgl.or.id = 192.168..254.1/24
3. mo.smkn3kotatgl.or.id = 192.168..254.1/24
4. gb.smkn3kotatgl.or.id = 192.168..254.1/24
5. av.smkn3kotatgl.or.id = 192.168..254.1/24
6. nkpi.smkn3kotatgl.or.id = 192.168..254.1/24
7. tkpi.smkn3kotatgl.or.id = 192.168..254.1/24
8. mm.smkn3kotatgl.or.id = 192.168..254.1/24
9. tkj.smkn3kotatgl.or.id = 192.168..254.1/24
DNS Server
1. SIstem Operasi = OSS Linux Suse 10.2
2. Domain = smkn3kotatgl.or.id
3. Email Admin = smkn3kotatgl@smkn3kotatgl.or.id
4. Sub Domain = www.smkn3kotatgl.or.id
• mo.smkn3kotatgl.or.id
• gb.smkn3kotatgl.or.id
• av.smkn3kotatgl.or.id
• nkpi.smkn3kotatgl.or.id
• tkpi.smkn3kotatgl.or.id
• mm.smkn3kotatgl.or.id
• tkj.smkn3kotatgl.or.id
Web Server
1. Sistem Operasi = OSS Linux Suse 10.2
2. Port Enable = 80
3. Virtual Host Enable = Yes
4. DocumentRoot =
• www.smkn3kotatgl.or.id =/home/smkn3kotatgl/public_html/
• mo.smkn3kotatgl.or.id =/home/mo/public_html/
• gb.smkn3kotatgl.or.id =/home/gb/public_html/
• av.smkn3kotatgl.or.id =/home/av/public_html/
• nkpi.smkn3kotatgl.or.id =/home/nkpi/public_html/
• tkpi.smkn3kotatgl.or.id =/home/tkpi/public_html/
• mm.smkn3kotatgl.or.id =/home/mm/public_html/
• tkj.smkn3kotatgl.or.id =/home/tkj/public_html/
Langkah Konfigurasi :
1. Siapkan 1 PC untuk DNS dan Web Server dan 1 PC / Laptop untuk Client
2. Install PC Server dengan menggunakan Linux Suse 10.2 dengan Mode Text (untuk mode yang lain juga bisa)
3. Untuk client bisa menggunakan OS yang lain/
4. Konfigurasi IP dengan mengunakan fasilitas yast
5. Menambah user linux
1. Yast
2. Security and Users
3. User Management
4. Pilih Add
5. User’s Full name (masukan nama lengkap misalnya : SMKN 3 Tegal)
6. Username (masukan username misalnya : smkn3kotatgl)
7. Password (masukan password misalnya : 123456)
8. Confirm Password (masukkan lagi password : 123456)
9. Ulangi lagi Add untuk username mo, gb, nkpi, tkpi, av, mm dan tkj
6. Install Sotfware linux yg dibutuhkan :
1. Yast
2. Software Management
3. Alt + F (filter)
4. Pilih Patterns
5. Pilih File Server, network admiistrasi, web and Lamp server, DHCP and DNS Server
6. Accept
7. Lakukan instalasi sampai selesai
7. Konfigurasi DNS
a. Aktifkan IP forwarding
Yast -> Network Service -> routing
aktifkan : enable IP Forwarding
b. Menjalankan bind
# /etc/init.d/named start
c. vi /etc/named.conf
# Baris terakhir tambahkan di bawah ini
zone “smkn3kotatgl.or.id” {
type master;
file “/var/lib/named/master/smkn3kotatgl.or,id.hosts”;
};
zone “254.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/var/lib/named/master/192.168.254.rev”;
};
d. vi /var/lib/named/master/smkn3kotatgl.or.id.hosts
$ttl 38400
smkn3kotatgl.or.id. IN SOA server.smkn3kotatgl.or.id. server.smkn3kotatgl.or.id. (
2010012302
10800
3600
604800
38400 )
smkn3kotatgl.or.id. IN NS smkn3kotatgl.or.id.
server.smkn3kotatgl.or.id. IN A 192.168.254.1
smkn3kotatgl.or.id. IN MX 10 mail. smkn3kotatgl.or.id.
www.smkn3kotatgl.or.id. IN A 192.168.254.1
mo.smkn3kotatgl.or.id. IN A 192.168.254.1
gb.smkn3kotatgl.or.id. IN A 192.168.254.1
av.smkn3kotatgl.or.id. IN A 192.168.254.1
nkpi.smkn3kotatgl.or.id. IN A 192.168.254.1
tkpi.smkn3kotatgl.or.id. IN A 192.168.254.1
mm.smkn3kotatgl.or.id. IN A 192.168.254.1
tkj.smkn3kotatgl.or.id. IN A 192.168.254.1
d. vi /var/lib/named/master/192.168.254.rev
$ttl 38400
254.168.192.in-addr.arpa. IN SOA server.smkn3kotatgl.or.id. server.smkn3kotatgl.or.id. (
2010012301
10800
3600
604800
38400 )
254.168.192.in-addr.arpa. IN NS server.smkn3kotatgl.or.id.
1.254.168.192.in-addr.arpa. IN PTR server.smkn3kotatgl.or.id.
1.254.168.192.in-addr.arpa. IN PTR www.smkn3kotatgl.or.id.
1.254.168.192.in-addr.arpa. IN PTR www.smkn3kotatgl.or.id.
1.254.168.192.in-addr.arpa. IN PTR www.smkn3kotatgl.or.id.
1.254.168.192.in-addr.arpa. IN PTR www.smkn3kotatgl.or.id.
1.254.168.192.in-addr.arpa. IN PTR www.smkn3kotatgl.or.id.
1.254.168.192.in-addr.arpa. IN PTR www.smkn3kotatgl.or.id.
1.254.168.192.in-addr.arpa. IN PTR www.smkn3kotatgl.or.id.
1.254.168.192.in-addr.arpa. IN PTR www.smkn3kotatgl.or.id.
e. Restart bind
# /etc/init.d/named restart
Shutting down name server BIND done
Starting name server BIND done
(jika masih belum muncul seperti di atas masih salah cek lagi penulisannya )
f. cek host
# host server.smkn3kotatgl.or.id
smkn3kotatgl.or.id has address 192.168.254.1
8. edit hosts
vi /etc/hosts
#
# hosts This file describes a number of hostname-to-address
# mappings for the TCP/IP subsystem. It is mostly
# used at boot time, when no name servers are running.
# On small systems, this file can be used instead of a
# “named” name server.
# Syntax:
#
# IP-Address Full-Qualified-Hostname Short-Hostname
#
127.0.0.1 localhost
# special IPv6 addresses
::1 localhost ipv6-localhost ipv6-loopback
fe00::0 ipv6-localnet
ff00::0 ipv6-mcastprefix
ff02::1 ipv6-allnodes
ff02::2 ipv6-allrouters
ff02::3 ipv6-allhosts
192.168.254.1 server.smkn3kotatgl.or.id server
192.168.254.1 www.smkn3kotatgl.or.id www
192.168.254.1 mo.smkn3kotatgl.or.id mo
192.168.254.1 gb.smkn3kotatgl.or.id gb
192.168.254.1 av.smkn3kotatgl.or.id av
192.168.254.1 nkpi.smkn3kotatgl.or.id nkpi
192.168.254.1 tkpigb.smkn3kotatgl.or.id tkpi
192.168.254.1 mm.smkn3kotatgl.or.id mm
192.168.254.1 tkj.smkn3kotatgl.or.id tkj
9. cek client
Untuk di PC client anda bias cek dengan ping tkj.smkn3kotatgl.or.id atau sub domain yg lainnya.
10. untuk langkah selanjutnya bersambung……
READMORE - Membangun DNS dan Web server Di linux
READ MORE - Membangun DNS dan Web server Di linux

cara membuat foto kamu bisa ada di cover majalah

Rabu, 14 Juli 2010


nah,,ini caranya :

1.masuklah ke situs http://www.magmypic.com
2.setelah udah masuk ke situsnya carilah browse
3.kalo sudah ketemu carilah foto yang akan kamu jadikan
cover di majalah.
4.kalo sudah ,munculah beberapa contoh cover majalah
yang anda inginkan.
5.kalo sudah, klik save & continue
6.tinggal di copy deh gambarnya.

selamat mencoba.............
READMORE - cara membuat foto kamu bisa ada di cover majalah
READ MORE - cara membuat foto kamu bisa ada di cover majalah

Asal Mula Jaringan Komputer

Rabu, 02 Juni 2010


Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada
dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.

2. Topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel – Peka kesalahan
– Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi STAR
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

ETHERNET

Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Tabel 1. Daftar vendor terkenal chip ethernet
NOMOR KODE NAMA VENDOR
00:00:0C Sisco System
00:00:1B Novell
00:00:AA Xerox
00:00:4C NEC
00:00:74 Ricoh
08:08:08 3COM
08:00:07 Apple Computer
08:00:09 Hewlett Packard
08:00:20 Sun Microsystems
08:00:2B DEC
08:00:5A IBM
Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.

A. 10Base5

Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

B. 10Base2


Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

C. 10BaseT

Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.
Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.

KATEGORI APLIKASI

Category 1 Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
Category 2 Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai
kecepatan 4 Mbps
Category 3 Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan
untuk Ethernet dan TokenRing
Category 4 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
Category 5 Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk
FastEthernet (100Base) atau network ATM

D. 10BaseF

Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.
E. Fast Ethernet (100BaseT series)
Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.

Kesimpulan :
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Jenis-jenis jaringan computer seperti LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network)dan WAN(Wide Area Network). Dan topologi merupakan suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan computer dengan jaringan internet melalui jaringan komputer.
READMORE - Asal Mula Jaringan Komputer
READ MORE - Asal Mula Jaringan Komputer

Trouble

Rabu, 26 Mei 2010

Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.

1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah n ormal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
5. Restart komputer anda
6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
READMORE - Trouble
READ MORE - Trouble

trouble shooting jaringan


Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.
1. Click Start => Control Panel => Click Network and Internet Connections
2. Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
3. Sekarang kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawah Network Connections window dengan kemungkinan status sebagai berikut:
A > Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet

Connected Status
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
READMORE - trouble shooting jaringan
READ MORE - trouble shooting jaringan